Vihara mungil nan cantik yang terletak di dusun Karangdjati Sendangadi Mlati Sleman, ini konon sebetulnya sudah hadir ada sejak lama, Kris Budiman mencatat:
"Entah siapa pendiri pertama bangunan Vihara Karangdjati. Bangunan induk mungkin sudah berdiri pada masa penjajahan Belanda dan sang pemilik menggunakannya untuk kandang sapi perah. Pada masa itu area Karangjati masih merupakan lahan perkebunan tebu yang sangat luas, belum merupakan perkampungan padat seperti sekarang. Dengan peralihan kekuasaan dari Belanda ke tangan Republik, lahan tersebut akhirnya menjadi milik Romo Among (sapaan akrab untuk Romo Pandita Syaila Indra Among Pradjarto).
Bhikkhu Jinaputta berperan penting dalam alih-fungsi kandang sapi tersebut menjadi sebuah vihara. Mulanya, 1958, Bhante Jinaputta menjalankan vassa di Jogjakarta. Beliau tinggal di Cetiya Buddha Khirti, milik Bapak Tjan Tjoen Gie (Gunavarman Boediharjo) di Kampung Sajidan sebagai satu-satunya tempat ibadah umat Buddha di Jogjakarta pada waktu itu. Atas kesepakatan di antara Pak Tjan dan Romo Among, Bhante Jinaputta lalu ditempatkan di bekas kandang sapi kepunyaan Romo Among. Bekas kandang ini pun dibersihkan hingga layak menjadi tempat vassa bagi Bhante JinaputtaSecara "serius" menjadi bangunan dengan gapura dan pagarnya adalah pada tahun 1962, yang kemudian dinyatakan sebagai tahun berdiri dari bangunan ini. Prasasti di Tembok balik gerbang menuliskan tentang ini.
Kini, Vihara ini tersembunyi di belakang POM Bensin dan beberapa riuh toko aneka rupa, namun riuh hewan sawah, gemercik selokan mataram dan bau tanah pekarangan masih setia menemaninya.
Alamat:
Vihara karangdjati
Jalan Monjali (Nyi Tjondrolukito) No 78 Yogyakarta
Telepon 0274-7473000
email: karangdjati@gmail.com
Jadwal Kegiatan Rutin:
Puja Bakti, Setiap hari Rabu, Jam 19.00 WIB
Meditasi, Setiap hari Jumat, Jam 19.30 WIB
Sekolah Minggu, Setiap Minggu, Jam 08.00 WIB
Dhammasharing untuk Remaja dan Pemuda, Setiap Selasa jam 17.30 WIB
sekitar tahun 92-95 saya sering ikut kebaktian di vihara itu.suasananya sudah berubah banyak. sekarang disekitar vihara sudah banyak bangunan
BalasHapus