Jumat, 10 Juni 2011

Kembang Waru Kotagede


Roti Kembang Waru adalah panganan khas Kotagede Yogyakarta. Roti ini menjadi salah satu hidangan wajib pada acara kemasyarakatan di Kotagede dan sekitarnya, seperti Pengajian, Kondangan, Rapat Warga dan sejenisnya. Pada masa silam roti ini adalah salah satu bentuk adaptasi dari Cake yang dibawa oleh Keluarga Belanda dan Inggris. Penduduk Kotagede kemudian mulai berkenalan dengan minyak beku, atau mentega dan tepung terigu serta telor ayam sebagai bahan dasarnya 


Adonan yang telah siap kemudian dituang di cetakan berbentuk Kembangwaru yang telah dioles mentega sebelumnya. Proses berikutnya adalah meletakkannya pada Oven Tradisional yang dipanasi dengan arang bakar. Uniknya arang diletakkan dibagian atas Oven. Setelah kuning kecoklatan, maka roti bisa diangkat untuk kemudian siap di makan. ... rasanya manis dan krenyes-krenyes. Entahlah apakah panganan ini pernah dimasak dengan alat yang lebih modern, tak tahu juga apakah rasanya se-enak dengan cara tradisional 


Saat ini kita cukup sulit untuk menemukan roti ini di Kotagede, biasanya Roti ini baru diproduksi ketika ada pesanan, jarang sekali yang siap sedia. Di Kotagede, mulai cukup banyak bermunculan pengrajin Roti Kembangwaru, namun yang populer adalah Bu Teguh di Kampung Bumen Kotagede dan Pak Basis/Bu Gidah di Kampung Basen Kotagede. Roti ini sendiri dijual seharga 900-1500 rupiah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar