Rumahku dari unggun-timbun sajakKaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halamanAku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakalaDipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajakDisini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datangAku tidak lagi meraih petangBiar berleleran kata manis madujika menagih yang satu
*Chairil Anwar, April 1943
------------------------------------------------------------------
"istriku sayang, aku tadi habis pulang menengok rumah, sangat abu-abu, cantik sekali, tapi kita belum boleh pulang lho ... sabar ya! oh ya maaf tadi aku pergi bersama perempuan lain Mas Ayu Kumala Yulia, namanya.. ia tak berbahaya kok, panggilannya aja mas ... isi freezer kuberikan ke Kris Budiman ya, kasihan dia, orangnya kurus soalnya.
oh ya istriku sayang, kamu gak usah pulang ke jogja dulu, baik-baiklah di Bogor sana ... lagian kalau kamu pulang, aku belum menemukan "bilik mesra" untuk kita berdua
(laki-laki yang sedang jatuh cinta pada abu-abu)
oleh Cuk Riomandha pada 06 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar