Jumat, 24 Juni 2011

Museum Anak Kolong Tangga

"Traditional games have scientific and educational values, and moral messages which to this day have been recognized by European people. But how sad that in the past 10 years one plaything has been lost every year."
Rudi Corens: Putting the traditional back in games, The Jakarta Post, 04-08-2008
 

Jogjakarta memang adalah salah satu kota ternyaman di dunia, dan sebagai "Kota Pendidikan" Jogja juga memiliki beragam museum. Salah satu yang baru adalah Museum Anak Kolong Tangga. Museum ini memiliki berbagai macam koleksi mainan anak-anak dalam berbagai bentuk dan dari berbagai negara. Koleksi mainan jaman Majapahit pun ada ! Pada hari-hari tertentu, atau jika ada permintaan, museum ini juga memiliki program "bermain dan belajar" untuk anak-anak seperti membuat layang-layang, bermain dakon dan sebagainya. Termasuk juga program "The Museum Comes Visit You", dengan mendatangi anak-anak yang sedang berada di rumah sakit atau panti asuhan.


Museum ini digagas oleh Rudi Corens, artis kebangsaan Belgia yang telah menetap di Jogja sejak 1991. Ia  menyumbangkan seluruh koleksi pribadinya yang berjumlah lebih dari 900 item. Dengan bantuan sepenuhnya dari ibu Dyan Anggraini, kepala Taman Budaya Yogyakarta, maka Museum Kolong Tangga ini resmi dibuka pada 2 Februari 2008. Museum ini pun hadir sebagai alternatif pilihan ditengah popularitas permainan elektronik yang ada.


Pada 5 Januari 2009, kami berkunjung sekeluarga ke tempat ini secara tak sengaja selepas menemani Alin dan Zora di Taman Pintar. Betul, museum ini letaknya dekat sekali dengan Taman Pintar, sebelah utaranya, tepat dibawah kolong tangga antara lantai 1 dan lantai 2 Taman Budaya Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin (Selasa-Jumat 09.00 - 13.00 WIB, Sabtu-Minggu 09.00-16.00 WIB), harga tiketnya Rp. 2.500,- dan gratis untuk anak 15 tahun ke bawah. Tentu saja kami sekeluarga merasa senang dan takjub dengan koleksi Museum ini ...

Jadi kapan anda sekeluarga berkunjung kesini ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar