Prasasti Ciaruteun
Beri aku kesempatan
Menangis ...
Dengan bahasa paling sepi
Di tempat paling gelap
Prasasti Pieter Erberveld (courtesy of Inah)
Beri aku kesempatan
Menangis ....
Dengan bahasa paling sepi
Di tempat paling gelap
Malam ini ....
Prasasti Nanggulan (courtesy of Inah)
Di batu batu, Prasasti mengabur di pendam waktu
Di batu batu, Prasasti mengabur di pendam waktu
Di batu batu, Prasasti mengabur di pendam waktu
Di batu batu, Prasasti mengabur di pendam waktu
Prasasti Batu Tulis
Beri aku kesempatan, menangis ...
===============================================
diciptakan dan dinyanyikan MUKTI-MUKTI (syair: Kartawijaya)
di albumnya "Musik Kamar" 1989 ...
oleh Cuk Riomandha pada 09 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar