Senin, 08 Agustus 2011

Sa' Windu: kisahpun berlanjut ...

Jumpa Pertama, Februari 2003

Fly me to the moon 
Let me play among the stars 
Let me see what spring is like 
On a-Jupiter and Mars
In other words, hold my hand 
In other words, baby, kiss me 

13 Juli 2003

Fill my heart with song 
And let me sing for ever more 
You are all I long for 
All I worship and adore 
In other words, please be true 
In other words, in other words 
I love ... you 


*"Fly Me to the Moon" is a popular standard song written by Bart Howard in 1954. It was titled originally "In Other Words", and was introduced by Felicia Sanders in cabarets. The song became known popularly as "Fly Me to the Moon" from its first line, and after a few years the publishers changed the title to that officially. (wikipedia)

Lagu yang menjadi soundtrack video pernikahanku, dan juga kunyanyikan pada syukuran pernikahan kami di Surabaya. 20 Juli 2003.

======================================
Setelah beberapa bulan sebelumnya berkenalan via Boleh Chat, namun tak ada komunikasi lagi, maka pada sekitar Awal 2003, kami berkenalan kembali. Secara lebih serius kami pun kemudian saling menukar foto. Komunikasi kemudian berlanjut melalui Yahoo Messenger atau Handphone. Saat itu kami berbeda lokasi, aku di Jogjakarta dan dia di Pontianak.

Hingga pada sebuah hari di bulan Februari 2003 ketika aku sedang mudik ke Surabaya melihat teman-teman berkeluarga, sekonyong-konyong kok mikir sepertinya berkeluarga itu asyik. Dan ketika sedang berteduh di Alas Mantingan dalam perjalanan ke Jogja kembali bersama kawan Tonny Leonard naik Astrea Star kesayanganku itu, aku pun mengirim sms lamaran yang kira-kira tertulis: "Dik, maukah kau berkembang biak denganku?" ... dan dijawab "Mas gak papa?" ha ha ha Kamipun kemudian sepakat untuk bertemu di Jogjakarta, dengan kesepakatan aku yang menanggung biaya Jogjakarta-Pontianak ... dengan harga tiket pesawat sama dengan pemasukan bulananku yang sekitar 700rb sebulan waktu itu, biar mlarat yang penting nggaya ha ha ha.

Foto-foto yang dipertukarkan

Pertemuan kami secara fisik pertama kalipun terjadi di Stasiun Tugu, sekitar Subuh di tanggal yang aku telah lupa, duh! Sepertinya "dia" awalnya merasa tertipu sehingga ketika turun dari kereta tak langsung menuju ke arahku tapi melengos ke arah toilet. Namun demi tiket yang sudah kadung terbeli "dia" pun kemudian menuju ke arahku dan kemudian berkata sambil nyengir: "Kok gemuk? beda sama fotonya?"  ... akupun hanya tersenyum penuh kemaluan ha ha ha selain itu aku takjub juga ternyata GELEM !  Kami percaya CINTA itu adalah soal Itikad ha ha ha

Hari itu juga, selepas mampir Turi sejenak, kukenalkan dengan Ijus Narwanto dan Ery Setiawan yang waktu itu tinggal bersamaku di Turi. Kami kemudian menuju Kutoarjo, (dan telpon ke HUMANA, kalau hari itu aku mau ngelamar, plus mengirim SMS ke Aan: "An, aku wis entuk mbak-e pentol korek"). Dan akupun melamar langsung ke hadapan kedua orangtuanya, namun karena "dia" anak bungsu dan kakak-kakaknya belum menikah, maka keputusan tak hadir hari itu. Namun melalui lobi-lobi via sms dan telpon secara gencar maka semuanya menjadi terbuka. Kemudian akupun menghubungi orangtua di Surabaya melalui SMS: "Siap-siap nang Kutoarjo, tolong aku dilamarno!" Situasi yang bikin kaget dan sulit dipercaya bagi kedua orangtuaku, teman-teman di Humana, bahkan oleh kami berdua ha ha ha sepertinya begitu cepat ...

Setelah 2 kali pertemuan kemudian, maka selepas aku bilang ke orangtuaku "iki aku mek duwe duit 2 juta rupiah, tahun iki aku kudu Rabi!' maka 13 Juli 2003, kamipun menikah di Purworejo dan kemudian juga mengadakan syukuran di Surabaya sekitar seminggu kemudian. Dua bidadari kami, Kalinda Almaxaviera hadir pada 29 April 2004 sementara Selma Zora Guryanika hadir pada 19 Januari 2008. Kami sendiri sebetulnya adalah tipe keluarga yang bisa dikatakan "jauh tapi dekat". Pada 2003-2004 ada jeda Pontianak-Sleman, 2006-2009 ada jeda Surabaya-Sleman dan 2009-2011 Bogor-Sleman. Dan mungkin situasi yang sejenis akan kami hadapi lagi kemudian ...

Keluarga Gembiraloka

Hari ini kami telah melalui Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir, nama-nama tahun dalam Se-WINDU, yang diperkenalkan oleh Sultan Agung.

13 Juli 2003 - 13 Juli 2011.
Doakan saja kami sekeluarga... terima kasih !


oleh Cuk Riomandha 13 Juli 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar